May I be given a long life

Thursday, November 02, 2023


Akhir-akhir ini aku selalu memikirkan tentang kematian, seakan-akan memang ajalku sudah dekat. Namun aku selalu berdoa untuk diberi umur panjang, berharap aku dan dia dapat merasakan kebahagiaan yang megah bersama di sebuah rumah yang sederhana.

Bisa dibilang, tidak ada lagi tujuanku di dunia ini selain untuk menua bersama seorang Pria yang sudah menjadi keseharianku sejak 2016 silam. Berkali-kali aku dipatahkan oleh harapan-harapanku terhadap berbagai banyak hal di hidup ini, hanya dia yang sampai saat ini masih bersedia menjadi permata yang utuh dan berpendar di dalam tubuhku.

Dia satu-satunya hal yang membuat kesendirianku terasa bising, dan aku menyukai itu. Bisingnya membuatku dapat tidur nyenyak, makan dengan lahap, dan merekahkan senyum di setiap detik dalam hidupku, sampai aku sendiri lupa bahwa diriku sedang berada di dalam lubang yang gelap tanpa ujung.

Aku ingin terus mendengarnya mengutarakan cinta, kekagumannya akan rupaku, dan rasa syukurnya karena telah dipertemukan denganku oleh Tuhan.

Aku akan terus memegang tangan besarnya yang selalu memberiku rasa aman setiap kali jari-jariku dipeluk erat oleh jari-jarinya. Rasa amannya memberi kehangatan dikala ia melandas di helaian rambutku. Percaya atau tidak, mimpi indah selalu datang di tidurku tiap kali hangat tangannya menyebar sampai ujung rambutku.

Aku juga menyukai dadanya yang lapang karena dadanya selalu bersedia untuk kujadikan tempat menangis dan berteduh.


Andai aku seorang Pria, aku akan menikahinya sekarang juga.


You Might Also Like

0 comments

Favorite Books

  • Hujan Bulan Juni by Sapardi Djoko Damono
  • Kota Ini Kembang Api by Gratiagusti Chananya Rompas
  • Imaginary City by Rain Chudori
  • The 13th Curses by Michelle Harrison

Contact

Name

Email *

Message *

Subscribe